v
Mold system
Sistem cetakan
terdiri dari
·
Tie bar
·
Base plate
Stationary(tetap) dan moving (bergerak)
·
Sprue dan runner system
·
Pin-pin ejector
·
Saluran-saluran pendingin
seperti ditunjukkan di (dalam) Gambar 4.
Cetakan mempunyai fungsi
utama adalah untuk mendinginkan material plastic yang meleleh sehingga menjadi
keras sesuai dengan bentuk yang diinginkan detil dimensional digambarkan cavity.
GAMBAR 4. mold system type
three-plate
Mold system
adalah gabungan dari base plate dengan cetakan dengan type yang diinginkan
yang terbuat dari peralatan baja.
Mold system membentuk
plastik di dalam rongga cetakan(cavity) dan mengeluarkan part yang terbentuk.Plate
stationari terikat bersebelahan dengan barrel dari mesin dan saling terkoneksi
dengan plate moving dengan tie bar. Plat cavity cetakan secara umum terpasang
pada stationary plate mesin dan menjadi
rumah dari nozzle barrel.plat core bergerak bersama moving plate dengan dipandu
oleh tie bar. Adakalanya, cavity terpasang pada moving plate dan core serta
ejector system terpasang pada stationary plate.
Two-Plate mold
Mayoritas bagian cetakan terdiri
2 bagian utama yang terbelah menjadidua,
seperti ditunjukkan gambar di bawah.
Cetakan macam ini digunakan untuk cetakan yang memiliki type gate
yang terletak pada bagian atas atau di sekitar tepi part, dengan runner
terletak pada plat cetakan yang sama seperti cavity.
Three-Plate mold
Three-Plate cetakan adalah type
cetakan yang secara khusus digunakan untuk part-part dengan type gate tidak
terletak pada tepi part. Runnernya terletak diantara dua plat, terpisah dari core dan cavity, sebagai
ditunjukkan di dalam Gambar 5.
GAMBAR 5. (
kiri) two-plate cetakan. ( kanan) three-plate cetakan
adalah
jalur-jalur terusan yang ditempatkan/terletak di dalam badan dari suatu
cetakan,sebagai jalur sirkulasi dari salah satu type bahan pendinginan ( air, uap air, atau minyak) . Fungsi mereka
adalah menjaga kestabilan temperature permukaan cetakan. Jalur pendingin ini dapat juga dikombinasikan dengan
alat kendali temperatur yang lain.
System hidrolik yang
tersedia di mesin injection molding mensuport tenaga untuk membuka dan menutup cetakan,
build up dan mempertahankan pressure clamping , memutar dan mendorong screw,
dan memberi tenaga untuk menggerakkan pin-pin ejector dan menggerakan
core/slide cetakan. Sejumlah komponen hidrolik diperlukan untuk menyediakan tenaga
ini meliputi pompa -pompa, valve, motor hidrolik, perabot hidrolik, pipa-pipa hidrolik, dan lain
sebagainya,
v Control system
Sistem kendali
menyediakan konsistensi dan kesesuaian didalam operasional mesin. Fungsinya
untuk memonitor dan mengendalikan proses parameter,yang mencakup temperatur ,
tekanan, kecepatan injection, mempercepat dan memmposisikan screw, dan posisi -
posisi hidrolik. Pengawasan proses ini
mempunyai suatu dampak langsung dengan mutu akhir part dan efisiensi dari
proses itu.
Clamping system
untuk membuka dan menutup cetakan, mendukung dan membawa bagian utama dari
cetakan, dan menghasilkan kekuatan cukup untuk mencegah cetakan dari celah. Kekuatan
clamping dapat dihasilkan oleh suatu sytem mekanik penguncian dengan togle,penguncian
dengan hidrolik, atau suatu kombinasi dari keduanya
.
Suatu system cetakan umumnya terdiri dari sistem delivery dan bentuk part, seperti ditunjukkan di dalam
Gambar 6.
Delivery sytem
menyediakan jalan lintasan untuk material plastik yang telah dicairkan dari nozel
mesin ke dalam rongga/cavity ,yang secara umum meliputi:
- a sprue
- cold slug wells
- a main runner
- branch runners
- gates
Desain delivery
sistem mempunyai suatu pengaruh besar pada pola pengisian dan mutu part
yang dibentuk.
System cold
runner adalah system normal yang di desain untuk menghantarkan material dengan ukuran tidak
terlalu banyak dan memelihara kondisi plastik yang dicairkan untuk bisa mencapai rongga dalam cavity yang diinginkan.
Hot-Runner pada proses injection
molding fungsinya memelihara panas plastik yang dicairkan agar dapat dipindahkan kedalam
cetakan ini digunakan umumnya dengan jumlah material yang besar.
Sumber: Diterjemahkan dan diedit oleh Sutriono dari:
http://www.dc.engr.scu.edu/cmdoc/dg_doc/develop/books/dg/index_sp.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar