Kamis, 12 Juli 2012

Mold system


v    Mold system

Sistem cetakan terdiri dari
·        Tie bar
·         Base plate Stationary(tetap) dan moving (bergerak)
·        Sprue dan runner system
·        Pin-pin ejector
·        Saluran-saluran pendingin
seperti ditunjukkan di (dalam) Gambar 4.
 Cetakan mempunyai fungsi utama adalah untuk mendinginkan material plastic yang meleleh sehingga menjadi keras sesuai dengan bentuk yang diinginkan detil dimensional digambarkan cavity.


GAMBAR 4. mold system type  three-plate

Mold  system  adalah gabungan dari base plate dengan cetakan dengan type yang diinginkan yang terbuat dari peralatan baja.
 Mold system membentuk plastik di dalam rongga cetakan(cavity) dan mengeluarkan part yang terbentuk.Plate stationari terikat bersebelahan dengan barrel dari mesin dan saling terkoneksi dengan plate moving dengan tie bar. Plat cavity cetakan secara umum terpasang pada stationary plate mesin dan menjadi rumah dari nozzle barrel.plat core bergerak bersama moving plate dengan dipandu oleh tie bar. Adakalanya, cavity terpasang pada moving plate dan core serta ejector system terpasang pada stationary plate.

 Two-Plate mold
 Mayoritas bagian cetakan terdiri 2 bagian utama yang terbelah menjadidua,
seperti ditunjukkan gambar di bawah.
Cetakan macam ini digunakan untuk cetakan yang memiliki type gate yang terletak pada bagian atas atau di sekitar tepi part, dengan runner terletak pada plat cetakan yang sama seperti cavity.



 Three-Plate mold
 Three-Plate cetakan adalah type cetakan yang secara khusus digunakan untuk part-part dengan type gate tidak terletak pada tepi part. Runnernya terletak diantara  dua plat, terpisah dari core dan cavity, sebagai ditunjukkan di dalam Gambar 5.






GAMBAR 5. ( kiri)  two-plate cetakan. ( kanan)  three-plate cetakan


adalah jalur-jalur terusan yang ditempatkan/terletak di dalam badan dari suatu cetakan,sebagai jalur sirkulasi dari salah satu type bahan pendinginan (  air, uap air, atau minyak) . Fungsi mereka adalah menjaga kestabilan temperature permukaan cetakan. Jalur  pendingin ini dapat juga dikombinasikan dengan alat kendali temperatur yang lain.

v    Hydraulic system

System hidrolik yang tersedia di mesin injection molding mensuport tenaga untuk membuka dan menutup cetakan, build up dan mempertahankan pressure clamping , memutar dan mendorong screw, dan memberi tenaga untuk menggerakkan pin-pin ejector dan menggerakan core/slide cetakan. Sejumlah komponen hidrolik diperlukan untuk menyediakan tenaga ini meliputi pompa -pompa, valve, motor hidrolik, perabot  hidrolik, pipa-pipa hidrolik, dan lain sebagainya,



v    Control system

Sistem kendali menyediakan konsistensi dan kesesuaian didalam operasional mesin. Fungsinya untuk memonitor dan mengendalikan proses parameter,yang mencakup temperatur , tekanan, kecepatan injection, mempercepat dan memmposisikan screw, dan posisi - posisi  hidrolik. Pengawasan proses ini mempunyai suatu dampak langsung dengan mutu akhir part dan efisiensi dari proses itu.



v    Clamping system

Clamping system untuk membuka dan menutup cetakan, mendukung dan membawa bagian utama dari cetakan, dan menghasilkan kekuatan cukup untuk mencegah cetakan dari celah. Kekuatan clamping dapat dihasilkan oleh suatu sytem mekanik penguncian dengan togle,penguncian dengan hidrolik, atau suatu kombinasi dari keduanya
.
v    Molded system

Suatu system cetakan umumnya terdiri dari sistem delivery dan bentuk part, seperti ditunjukkan di dalam Gambar 6.
FIGURE 6. The molded system includes a delivery system and molded parts




Delivery sytem menyediakan jalan lintasan untuk material plastik yang telah dicairkan dari nozel mesin ke dalam rongga/cavity ,yang secara umum meliputi:
  • a sprue
  • cold slug wells
  • a main runner
  • branch runners
  • gates
Desain delivery sistem mempunyai suatu pengaruh besar pada pola pengisian dan  mutu part yang dibentuk.


System cold runner adalah system normal yang di desain untuk menghantarkan material dengan ukuran tidak terlalu banyak dan memelihara kondisi plastik yang dicairkan untuk bisa mencapai rongga dalam cavity yang diinginkan.



Hot-Runner  pada proses injection molding fungsinya memelihara panas plastik yang dicairkan agar dapat dipindahkan kedalam cetakan ini digunakan umumnya dengan jumlah material  yang besar.



Sumber: Diterjemahkan dan diedit oleh Sutriono dari:
http://www.dc.engr.scu.edu/cmdoc/dg_doc/develop/books/dg/index_sp.htm

Tidak ada komentar: