Selasa, 05 Juni 2012

Injection system


2.2 KOMPONEN MESIN


v    INJECTION SYSTEM

Bagian-bagian dari injection system terdiri dari:
·        Hopper
·        Screw
·        Barrel(pemanas)
·         Nozzel



System ini untuk membatasi dan mentransfer plastic dengan melewati beberapa proses yaitu :
  • Feeding (Penyuplaian material)
  • Compressing (Pemadatan)
  • Degassing (Pembatasan)
  • Melting (Pelelehan)
  • Injection (Penyuntikan)
  • Cooling (Pendinginan)

v    Hopper

        Material thermoplastic di suplay ke dalam mesin dalam bentuk pellets yang kecil.Hoper yang berada di mesin injection molding adalah sebagai tempat penampungan pellet-pellet material.Pellet material akan turun dengan mengandalkan gravitasi  melewati TROATH kemudian masuk kedalam barrel dan screw.


v    Barrel

        Barrel pada mesin injection molding  adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan screw .Unit ini terdiri dari beberapa band heater dengan menggunakan daya electric.

v    Screw
        Fungsi dari screw adalah digunakan untuk memadatkan,melelehkan dan mengalirkan material.Screw terdiri dari 3 zona yaitu:
·        Feeding Zone
·        Compressing Zone
·        Metering Zone


Sedangkan diameter luar dari screw tidak lah konstan tetapi kedalaman dari screw akan menurun dari feed zone sampai bagian terahir dari melting zone.
Ini dengan tujuan
·        Compres/pemampatan yaitu dengan alur yang kecil maka daya tekan pun akan besar
·        Melting  yaitu dengan semakin dekatnya material plastic dengan bagian barel sehingga pemanasan material akan lebih maksimal.
               Dengan type ini mesin molding akan tersedia beberapa heater yang memungkinkan adanya perbedaan setting temperature untuk setiap zonenya.

v    Nozzle
Alat pemercik yang menghubungkan barrel dengan sprue bushing dari cetakan dan mempunyai fungsi sekaligus sebagai suatu segel antara barrel dan cetakan. Temperatur pada bagian nozzle ini harus dimulai suhu leleh material atau di bawah itu, tergantung dengan rekomendasi dari pembuat material  itu. Ketika barrel adalah dalam posisi full di depan, radius dari nozzle harus menempel tepat pada radius cekung dari sprue bushing sehingga dapat menghalangi kebocoran dan proses untuk mempermudah nozzle bersarang pada sprue bushing dengan tepat digunakanlah locate ring. Selama pada posisi purging(membersihkan),posisi dari barrel mundur dari sprue bushing, sehingga ketika membersihkan, material dapat jatuh bebas dari nozzle. Dua posisi barel ini digambarkan di bawah.

GAMBAR 3. ( a) Nozzle/Alat Pemercik pada posisi proses injection. ( b) Nozzle/Alat Pemercik dengan barrel yang mundur untuk posisi purging.

Sumber: Diterjemahkan dan diedit oleh Sutriono dari:
http://www.dc.engr.scu.edu/cmdoc/dg_doc/develop/books/dg/index_sp.htm

Tidak ada komentar: