Jumat, 23 Maret 2012

Alternative Process Injection Molding


  •     Alternatif proses injection molding.


           Setelah melewati dua dekade, banyak usaha telah dibuat untuk mengembangkan proses injection molding untuk menunjang produksi part-part dengan desain yang khusus dan pilihan yang spesifik. Alternative proses yang diperoleh dari injection molding yang konvensional sudah melahirkan  aplikasi tambahan yang baru,yang  memiliki kebebasan dalam desain, dan fitur struktural khusus. Usaha ini sudah memunculkan  beberapa jumlah proses,yaitu:
  • Co-Injection( sandwich) molding
            Co-injection molding adalah proses injeksi yang memiliki 2 cara proses injeksi,dengan cara berurutan atau secara bersamaan yang melibatkan dua polimer yang mencair,yang berbeda namun kompatibel yang diinjeksi ke dalam sebuah rongga.  
            Dua polimer yang mencair tersebut membentuk lapisan tipis yang saling memperkuat. Proses ini menghasilkan bagian-bagian yang  berstruktur berlapis, dengan material  intinya melekat diantara lapisan-lapisan kulit.
          






      Lelehan polimer kulit yang pertama  (digambarkan dalam warna hijau gelap) pada saat disuntikkan ke dalam cetakan secara cepat.



      Lelehan polimer disuntikkan berikutnya sebagai lapisan inti.


      Seluruh rongga terisi oleh lapisan inti dan lapisan luar/kulit.




      Lelehan polimer untuk lapisan kulit disuntikkan kembali untuk membersihkan polimer inti dari sprue.


      Sumber: Diterjemahkan dan diedit oleh Sutriono dari:
      http://www.dc.engr.scu.edu/cmdoc/dg_doc/develop/books/dg/index_sp.htm

      Jumat, 09 Maret 2012

      Overview Injection Molding



      •    SECARA PROSES

      Injection Molding adalah suatu  proses continue dari pembentukan plastik ke dalam suatu bentuk yang diinginkan dengan cara memasukkan material dengan tekanan yang ditentukan ke dalam cetakan yang sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

      Pembentukan plastic itu dicapai dengan 2 cara yaitu:
      1. Pendinginan normal (thermoplastics) 
      2. Reaksi kimia (thermosetting).
      Injection molding adalah salah satu dari proses paling serbaguna dan umum untuk memproduksi secara massal dan kompleks dengan bentuk yang dinginkan dengan sempurna.


      •      Application (Penerapan)

      Kurang lebih 32 persen  dari semua plastik  diperoleh dari proses injection molding.
      Secara  garis besar dari penemuan terbesar dari proses injection molding meliputi penemuan dari modifikasi  screw dan berbagai proses alternatif yang baru, dan penerapan dari simulasi komputer untuk mendesain  dan pembuatan bentuk part plastik.
      • Pengembangan dari mesin injection mesin
      Awal pengenalan injection molding pada  tahun 1870 sampai sekarang mechine injection molding telah mengalami peningkatan dan modifikasi yang luar biasa. Khususnya, penemuan dari pembentukan system screw  yang telah mengalami revolusi yang bermacam-macam untuk meningkatkan produktivitas dari proses injection molding sistim termo-plastik.
      •     Manfaat dari modifikasi system screw.

       Terlepas dari peningkatan yang jelas dan nyata di dalam pengendalian mesin dan fungsi mesin  pengembangan yang utama pada injection molding adalah perubahan dari system  plugger screw ke pada system reciprocating screw
      Plugger-type  adalah sistem yang sederhana,yang terkenal dapat membatasi  dan memperlambat tingkat  pemanasan dibawah kondisi yang sebenarnya.
      Reciprocating screw  adalah sytem yang dapat melelehkan material lebih cepat dan sinkron dengan putaran screw.


      Diterjemahkan dan diedit oleh Sutriono dari:
      http://www.dc.engr.scu.edu/cmdoc/dg_doc/develop/books/dg/index_sp.htm